
Caviar adalah telur ikan sturgeon. Sturgeon adalah ikan yang sangat langka yang menurut penelitian telah ada sejak zaman dinosaurus. Sampai saat ini telah ditemukan sekitar 27 species ikan sturgeon dan 6 species diantaranya ditemukan di perairan laut Kaspia. Laut Kaspia sendiri adalah sebuah danau, dan termasuk salah satu danau terbesar di dunia, disebut laut karena danau ini mengandung garam dan permukaan laut Kaspia berada sekitar 26 km di bawah permukaan laut bebas. 90 % caviar yang dihasilkan di dunia berasal dari laut Kaspia. Pada saat musim bertelur, ikan sturgeon akan beramai-ramai bermigrasi ke hulu sungai. Dengan berat rata-rata mencapai 800 kg, sturgeon mampu mengahasilkan telur sebanyak 60-80 kg. Yang sangat mencengangkan, karena ikan ini sangat langka harga perkilonya bisa mencapai USD 5000 atau Rp.50 juta.
Nama caviar sendiri berasal dari Turki, khavyar. Entah bagaimana awalnya nama itu berasal, tapi sejak 250 juta tahun yang lalu, caviar telah menjadi makanan terpenting bagi orang Timur Tengah dan Eropa Timur. Tak heran, penghasil terbesar caviar dengan kualitas terbaik berasal dari Iran dan Rusia.

Proses pembuatan telur ikan sturgeon menjadi caviar adalah dengan cara menangkap ikan sturgeon, membuka perut dan mengeluarkan telurnya, lalu telur-telur tersebut didiamkan sampai matang dalam air yang mengandung garam, setelah matang kemudian telur-telur ini diletakkan ke dalam kaleng yang sudah disterilisasi untuk menghilangkan bakteri. Sedangkan daging ikannya biasanya diolah menjadi Smoked Sturgeon.
No comments:
Post a Comment